Sunday, July 22, 2007

Berkibarlah benderaku

Dulu aku sempat berfikir , nanti setelah besar, aku akan mengganti kewarganegaraanku, karena aku malu menjadi warga negara Indonesia. Negara yang banyak masalah. (yang menurutku pada saat itu ). Negaraku kaya akan sumber alam, tapi belum diolah secara optimal oleh anak bangsanya sendiri, dan malah negara asing yang banyak memanfaatkan. Rakyatnya banyak yg miskin ( kekurangan harta - red, kalau hati ... mungkin kaya), banyak yang putus sekolah, pengangguran, dan banyak kebobrokan lainnya. Eh kondisi seperti ini malah diperparah dengan mental dan sikap "kaum pintar dan berpendidikan" banyak yang memperkaya diri sendiri tanpa malu kalau saudaranya banyak yang tidak makan, jadi koruptor, dan menggunakan rekening negara untuk menyimpan hasil curiannya. Dasar GAK TAU MALU. Hutang negara banyak... konflik dimana-mana, dan seabreg-abreg masalah lainnya. Kalau dibikin listnya, gak cukup 1 halaman ( Pasti susah jadi Presiden). Jika kubandingkan dengan negara tetangga yang dekat dengan daerahku, menurutku sangat jauh berbeda...Memang rumput tetangga lebih hijau daripada rumput dirumah sendiri. Siapa yang gak malu tinggal dinegara seperti ini????? Mungkin kalau guru PMP / PPKN / Kewarganegaraan dari mulai aku SD -SMP- SMA - Kuliah ngebaca ini merasa sedih dan merasa gagal menyampaikan materi pelajaran .... Tenang dulu Bu... Ini kan past time....

Lain dulu, lain sekarang...

Setelah banyak rakyat indonesia yang berbakat, pintar, pindah menjadi warga negara lain. Misalnya : pemain badminton Indonesia pindah ke Belanda, Malaysia, dan menjadi pelatih disana. Juara olimpiade fisika, ditawari beasiswa di Singapura dan menjadi warga negara disana .. ( kalauPak habibie.. udah jadi warga negara Jerman / belum ya ??? ) Pikiranku tiba-tiba jadi berubah .. lho kalau semua orang pindah kenegara lain.. trus yang di Indonesia siapa, siapa yang akan mengharumkan nama Indonesia ??? , apakah akan tetap jadi negara yang dipandang sebelah mata ??? Mudah diobok-obok oleh negara lain karena tidak punya kekuatan ???? Aku tidak bermaksud mengatakan aku punya kekuatan yang signifikan bisa mengubah Indonesia jika aku tetap disini .. sekali lagi tidak saudara-saudara... AKu hanya 1 dari 6 milyar pddk dunia yang ditakdirkan lahir dan dibesarkan di Indonesia dan berkeinginan bisa memberikan sesuatu untuk tanah t4 lahirku, semampuku, sesuai dengan ilmu yang kupunya. Hanya itu.

Kemaren, saat melihat perjuangan timnas Indonesia di Piala ASIA dan pada saat Indonesia melawan korea untuk masuk ke babak selanjutnya..( tidak membahas dari sudut permainannya karena aku tidak terlalu paham) aku terenyuh dan darahku berdesir, saat kulihat supporter Indonesia yang benar2 terlihat bersatu untuk mendukung Indonesia.Pikirku, Wah. tumben timnas Indonesia maen hebohnya seperti ini. Sampai-sampai aku juga terkena imbas, mengikuti terus berita ter up to date-nya, bahkan ikutan nimbrung nonton. Kejadian langka banget bagiku tertarik nonton bola, apalagi yang main Indonesia ..... Coba tidak hanya pada saat olahraga ini saja, tapi juga di bidang yang lain, kalau rakyat Indonesia bersatu, kompak, saling bahu membahu, tampak indah, dan pasti kekuatan bersama untuk perubahan ke arah yang lebih baik itu pasti muncul.

Ya mungkin pada saat sekarang aku belum bisa merasakan indonesia menjadi negara maju. Dari dulu statusnya negara berkembang .... tapi kog gak berkembang-berkembang ya. Tapi mungkin generasi dibawahku bisa merasakannya. anak - cucu -cicit deeste, tapi ya harus diusahakan dari sekarang.... Seperti dulu.. kalau nenek moyang kita tidak berjuang melawan kompeni .. pasti kita tidak merasakan kemerdekaan seperti sekarang. Cuma sedikit dari mereka yang bisa merasakan hasil dari yang telah mereka perjuangkan. Bagi teman2ku, seniorku yang sudah ada embel 2 ES-TE dibelakang namanya, SELAMAT BERKARYA, SELAMAT MEMPERSEMBAHKAN YANG TERBAIK untuk agama, bangsa, negara, lingkungan masyarakat, keluarga dan diri sendiri. Bagi yang sedang berjuang mengambil gelar ES-TE ( seperti aku sekarang) selamat berjuang, jangan ditunda-tunda untuk meraih gelar tsb, jangan malas ( ini lebih nasihat kediri sendiri :) ). Memang gelar bukanlah segalanya, tapi ilmu dan pengalaman selama menempuh pendidikan itu yang paling penting.

Bagi yang sudah berkarya, tapi masih ada amanah kuliah yg belum diselesaikan... . mbok ya diseimbangkan. kerja jalan, amanah yg lain juga jalan .... kuliah juga sukses..
Bangsa ini menunggu karya-karya gemilang dari anak bangsa ini sendiri ..

Merah-Putih teruslah kau berkibar ....
Di bumi indonesia ku ini ...
Merah putih teruslah kau berkibar ...
Kami akan menjagamu ......

4 comments:

deen said...

wih ipit, lg semangat 17 agustusan 45 nih..iya bu..bener2 kudu semangat dan bangga jadi bangsa negeri ini..!

So, 17 agustusan nanti ikutan lomba apa nih..??(opomeneh)

andi/arif said...

Chaioo mba... (apa sih)

ipit said...

U/ Deen : maunya sih ikut sandal bakiak Deen, dari dulu penasaran gak pernah menang :( ....

U/ Arif : Iya .. chayo juga .. mumpung bulan agustusan nih ...

rheef said...

cieee....beginilah contoh anak bangsa yang 'beriman'...

kl aku seh, udah ga pernah lagi berpikiran untuk bangga menjadi warga negara ini..udah pejabatnya makin lama makin parah kelakuannya. eh, rakyatnya juga malah ikut2an aneh kelakuannya...aarghh, pantesan aja belakangan ni negara jadi 'sahabatan' ma bencana..

-emang dasar bukan warga negara yg baik- hehehe :D