Tujuan Hidup

Pada saat aku masih SMP, kadang terbersit pertanyaan aneh dipikiranku, Kenapa Allah menciptakan manusia??? untuk apa aku ada??? kenapa gak orang baik aja yang ada didunia biar dunia ini aman, kenapa harus ada orang miskin dan orang kaya ??? wah kalau manusia nanti akan mempertanggung jawabkan kehidupannya, lebih enak jadi tumbuhan atau hewan dong .... sama-sama makhluk hidup, tapi gak perlu ditakut-takuti dengan adanya neraka yang siap membakar siapa saja yang masuk ke dalamnya.. wuih..seram amat pikirku....
itu dulu ...

Beranjak SMA, pertanyaan bertambah lagi ...kenapa ada takdir ??? kenapa ada setan yang diizinkan untuk menggoda manusia, padahal manusia itu diciptakan lemah dan ada hawa nafsu... dan berpuluh pertanyaan "kenapa" lainnya ada di kepalaku. Satu persatu ku coba cari jawabannya dengan bertanya, baca buku, berdiskusi, dan akhirnya sekarang ... aku sampai pada satu kesimpulan ....

Dan tidaklah kami ciptakan Jin dan Manusia melainkan untuk menyembah Ku ( 56: 57)
Begitu jelas...Allah sebagai Sang Maha Pencipta menjelaskan kenapa menciptakan aku, kamu, kita semua sbg manusia...Manusia makhluk mulia, bahkan malaikat pun sujud kepada Adam. Manusia diberi akal untuk berfikir, diberi hati untuk merasakan dan diberi hawa nafsu. Pantas manusia diberi predikat makhluk sempurna. Lalu "dan kami tunjukkan manusia 2 jalan" , "Maka Dia mengilhamkan jalan kejahatan dan ketakwaan. Sungguh beruntung orang yang mensucikannya ( jiwa itu) dan sungguh rugi orang yang mengotorinya ( 91:8-10)..Dengan segala kelengkapan yang ada di dalam diri manusia, kita dibebaskan untuk memilih ... Allah memberikan pilihan itu kepada kita lengkap dengan konsekuensi atas masing-masing pilihan. Ya, silahkan pilih... akal diberi, pedoman ada, contoh manusia yang diteladani telah ditunjuk ... kalau toh manusia salah memilih juga .. wah .. jangan salahkan Allah dan bilang.. "itu sudah takdir aku jadi seperti ini".

dan kini ...pertanyaanku terjawab sudah..