Monday, March 17, 2008

Karena hidup bukan untuk diri sendiri ...

Satu kebahagiaan jiwa jika ia bisa memberi sesuatu kepada orang lain, memberikan kepuasan yang luar biasa. Ia ada dan keberadaannya diakui. Ia hadir untuk memberikan solusi, bukan untuk membebani. Ia bukan lilin yang menerangi sambil membakar dirinya. Ia adalah air yang suci lagi menyucikan. Kitakah ? Allahu A'lam ...

Sayyid Quthub berkata " Manakala nilai hidup ini hanya untuk diri kita, maka hidup akan tampak kecil dan singkat, yang dimulai sejak kita memahami arti hidup dan berakhir hingga batas umur kita. Tapi apabila hidup ini juga untuk orang lain, maka jadilah hidup ini bermakna panjang dan dalam. Bermula dari adanya kemanusiaan itu sendiri dan berlanjut sampai kita meninggalkan dunia ini....Hadir bersama kebaikan, dan pergi bersama kemuliaan...

Ketika Rasulullah saw ditanya tentang mukmin yang paling baik, beliau menjawab " Yang paling bermanfaat bagi sekitarnya"....Semoga kita juga bisa masuk dalam kategori "mukmin yang paling baik " tersebut. Amin...

3 comments:

Anonymous said...

Hello. This post is likeable, and your blog is very interesting, congratulations :-). I will add in my blogroll =). If possible gives a last there on my blog, it is about the TV de Plasma, I hope you enjoy. The address is http://tv-de-plasma.blogspot.com. A hug.

rheef said...

aku mencoba mengomentari dari sudut pandang yang tidak baik...don't try this at home wkwkwkwkwk

here we go...

memang sih menjadi orang baik itu sangat baik sekali, ketika kita bisa membahagiakan orang lain...ada rasa puas dalam diri yang tidak bisa terbayar dengan apa pun...

tapi dalam kehidupan, ada baiknya juga untuk menjadi (sedikit) jahat...karena kita tidak (akan pernah) bisa memenuhi keinginan semua orang..terkadang kita perlu 'ruang' untuk diri kita sendiri dan/atau orang2 'penting' disekitar kita...misal keluarga... karena ada masanya, 'ruang' tersebut berbenturan dengan 'kebaikan' yang 'harus' kita berikan kepada orang lain...

tapi itu kembali ke kita aja, sebaik apa kita memenej 'kebaikan' itu sendiri agar tidak berbenturan...

that's all folks.. ;)

ipit said...

Mungkin bukan dari sudut pandang yang tidak baik, tapi sudut pandang manusiawi ... Kita manusia, bukan malaikat. Yang namanya manusia pasti punya keterbatasan. Ya sepakat banget, kita tetap perlu ruang untuk diri kita sendiri mas:).. orang yang dibantu juga seharusnya tau diri juga dong jangan sampai keenakan terus ditolongin :) Makasih atas commentnya .